Cari Blog

WELLCOME

facebook : Rosalia Ika P ,twitter : @RosaliaIP ,E-mail : RosaliaIP31@yahoo.com

Kamis, 29 November 2012

Meranggas


Meranggas.... adalah hal pertama yang di lakukan pepohonan jenis tertentu untuk bertahan hidup pada musim kemarau yang gersang.
Meranggas.... menggugurkan dedaunanya untuk bertahan hidup lebih lama.
Meranggas... bersiap-siap menanti hujan yang akan memberikan gairah pada untaian batang dan tiap helaian daun.
Meranggas... akan terasa mati jika hanya dilakukan oleh satu batang pohon
Meranggas bersama-sama , mengorbankan daun bersama-sama , akan membentuk deretan pepohonan yang indah,dimana kini saat nya batang-batang pohon memamerkan keseksian mereka.

Meranggas... apakah juga bisa disamakan dengan proses mempertahankan sebuah hubungan ? entahlah....

Senin, 05 November 2012

Selamat Pagi Matahari dan Selamat Malam Bulan


Lagi-lagi berjumpa dengan pagi,itu juga pertanda kuharus menyapa matahari. Memandang gagahnya cahaya yang kau berikan pada bumi,membuatku sedikit mengerlingkan mata ku yang tak cukup lentik. Setiap hari selalu begini,bangun dan sibuk atas aktivitasku sendiri di pagi hari,sangat jarang ku pedulikan matahari,toh besok pun aku juga akan bertemu dengannya... lagi dan lagi .. selalu dan begini begini saja.. nothing special. Tetapi aku sedikit tertarik dengan analogi matahari,matahari tak selamanya matahari karena ada masa dimana matahari harus berbagi tugas dengan bulan yang tak pernah dia temui. Keanggunan bulan memang tak akan pernah menandingi kegagahan matahari,namun dua ciptaan Tuhan yang tak pernah bertemu kecuali ketika gerhana matahari tersebut mempunyai keindahan dan kehebatan mereka masing-masing,kehebatan ... yang jikalau mereka bertemu dan bersatu akan menciptakan suatu kekuatan yang mengerikan yang tak dapat ditandingi makhluk lain ciptaanNya.
Maka sadarlah saya jika matahati dan bulan memang tak harus bersatu terlalu lama karena mereka akan meninggalkan keagungan mereka masing-masing,cukuplah saat gerhana matahari mereka bertemu sekaligus melepas rindu,biarkan mereka memeluk dan saling bercumbu,telah mereka lepas semua ego untuk merelakan perpisahan yang tak berujung demi bumi yang terlalu rentan hidup sendiri dan terlalu lemah jika dipaksa menghadapi mereka jika bersatu,maka biarlah gerhana matahari tetap berjalan apa adanya,jangan dimaki,jangan ditakuti,cukup nikmati dan cermati karena hanya sedikit orang yang menikmati gerhana matahari dan salah satunya adalah saya,, dan kuyakin kalian tahu pesan yang kumaksud disini ,halo matahari ,selamat tinggal matahari , halo bulan,selamat tinggal bulan,setiap hari begitu dan tiada henti. :-))

Minggu, 04 November 2012

Genggaman



Entah perasan seperti apa yang kau rasakan,ketika semua kesempatan dan sebuah kemenangan ada di tanganmu tetapi kau melepasnya begitu saja. Kau yang menentukan dan kau jugalah yang mengeluarkan sebuah keputusan tetapi keputusan itu malah membuat kawanmu sendiri mati.Apakah memang sebuah kebenaran benar-benar sudah tertutup tanpa celah sedikit pun.Semua sudah bisa menilai dari sebuah peristiwa,siapa yang benar-benar ingin membunuh siapa dan siapa yang benar-benar ingin menolong siapa.
Genggaman erat mu tak akan mampu berbuat apa-apa sekalipun kau memiliki kekuasaan mutlak tanpa bantuan dari kawan-kawan mu yang memang benar-benar kawan.Namun,ketika kau membalas sebuah kejahatan dengan kejahatan maka kau juga tak ada bedanya dengan kejahatan itu sendiri,maka benar adanya istilah jadilah seperti pohon kurma yang walau dilempari batu tapi tetap memberikan buahnya yang manis pada si pelempar batu, itu yang diajarkan seorang kawan kepada saya.

Kamis, 01 November 2012

19th Heloday RIP



Kostum hantu dimana-mana,setiap anak berebut kue apel dan saling menakuti sana sini,entah terselip hantu beneran atau tidak di antara mereka aku tak tau dan tak peduli,yang pasti pada hari itu ketika orang-orang barat beranggapan bahwa gerbang antara dunia manusia dan dunia setan terbuka,di belahan bumi lain lahirlah seorang bayi mungil perempuan dari rahim seorang wanita luar biasa,thats me - Rosalia Ika Purnamasari dengan inisial RIP dan lahir saat bulan purnama di hari heloween yang jatuh pada tanggal 31 oktober.Wow ,sebuah kebetulan yang indah dengan aroma mistis bukan,aku pun juga sangat tertarik pada dunia mistis sejak dari kecil bahkan aku sudah beberapa kali melihat hantu namun tetap dengan dihiasi airmata di wajahku karena rona ketakutakan tak dapat kuhindari layaknya anak kecil lainnya.
Tahun ini adalah tahun ke 19 aku hidup dengan segala kisah kehidupan yang membingungkan.Tak terasa aku telah melakukan banyak scene dalam film kehidupanku,ternyata sudah sejauh ini aku melewati hidup tapi usia ke 19 adalah usia yang masih seumuran jagung jika dibandingkan dengan usia yang orang tuaku lewati.
Oke tahun ini semuanya berbeda,aku sudah tidak terlalu excited untuk merayakan ulang tahunku "thats just a number,nothing change" ,entah kenapa aku hanya malas merayakan hari dimana aku akan bertambah tua dan semakin tua.Tapi, ketika aku merasa hari itu tak perlu dirayakan dan aku tak mempedulikannya,beberapa orang di luar sana membuat hari itu menjadi spesial and make a sense.Teman-teman satu organisasi saya sebut saja mereka pasukan hijau hitam membuat skenaria drama yang sangat dramatis di akhir menjelang ulang tahun ku berakhir.Alhasil malam itu dengan hembusan anginnya yang semilir dan sepinya gang sempit tempat "basecamp" kami berdiri sekilar berubah menjadi gaduh dan kapal pecah,jadilah aku seperti adonan kue yabg tak berbentuk,adonan kue yang dibuat oleh koki amatiran dan asal-asalan memasukan bahan.Thats too so sweet guys,pernah kah kalian membayangkan sesuatu dan hal itu menjadi nyata ? yeahh aku tak terlalu interest dengan ritual mengucapkan ulang tahun saat jam 12 malam,berlomba-lomba menjadi yang pertama mengucapkannya tapi aku menganggap so sweet dan indah ketika ada orang yang mengucapkan atau merayakan ulang tahun di saat detik2 ulang tahun mu akan berakhir,karena yang pertama tak akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan selalu menjadi yang terakhir dan selamanya,mungkin pemikiran ini terlalu naif tapi aku suka dengan pemikiranku yang ini.
Mama papa pun tak mau kalah dalam perayaan kali ini,di sela-sela hariku yang sibuk mereka terus memaksaku pulang ke rumah untuk meniup sebuah likin kecil dan memotong kue tart berktim putih dengan strawberry di atas nya.Tuhan,aku sangat bersyukur di usiaku yang menua ini aku masih diijinkan untuk berkumpul dengan orang-orang yang kucinta dan aku benar-benar telah mendapat sebuah pelajaran yang berharga di hari itu,ketika kau merasa bukan apa-apa dan tak spesial,di luar sana ada orang-orang yang menganggap kau spesial sehingga rela mengorbankan waktu mereka hanya untuk melihat kau tersenyu bahagia.When you feel nothing,they feel you are something. Thanks God, thanks mom,thanks dad,thanks my " hijau hitam " dan terima kasih kehidupan yang telah memberi saya banyak pelajaran ... <3 br="br">

Selasa, 14 Agustus 2012

Abah dan Adik ku


Ingin ku bercerita sedikit tentang mereka berdua,mereka yang sudah tiada karena harus memenuhi takdir kehidupan.Merekalah dua orang dalam keluarga ini yang pergi terlebih dahulu meninggalkan segala kenistaan dunia,yeah mereka pergi menuju sekekal-kekalnya kesejatian hidup,dimana tak ada kematian dan nafsu, emosi dan juga budak birahi.
Abah,begitu aku dan seluruh orang memanggilnya,mungkin dia bukanlah ayahku sehingga aku harus memanggilnya Abah seperti umumnya orang-orang di Jawa Barat (khususnya Bandung) yang memanggil ayah mereka dengan sebutan ini.Tetapi dia adalah kakekku yang sudah seperti ayah kedua bagiku,mungkin dulu memang dia sekeluarga (kakek,nenek,dan papa termasuk saudara-saudaranya) pernah tinggal begitu lama di Bandung untuk melaksanakan tugasnya sebagai Angkatan Darat,saking lamanya papaku menumpang lahir di kota fashion nya Jawa itu.
Abah,sudah terlalu dekat hubungan emosionalku dengannya,semenjak aku masih berdiam di dalam rahim mamaku,dia sudah ada untuk menyambutku di dunia yang penuh nestapa ini.Aku lahir di dunia dan dia ikut ambil alih merawatku,sampai aku tumbuh besar,sekiranya aku sudah mampu untuk berjalan sendiri walau dengan segala keluguan anak kecil pada umumnya saat itu.Dia ikut merawatku,membuatkanku sebuah pondok kecil di dekat dapur untuk tempat aku bermain,dia juga membelikan mainan untukku,dan sering mengajakku ke pasar untuk ikut menjaga tokonya (entahlah ini toko atau bank,yang pasti abah dan ibuk ,begitu aku memanggil nenekku, membuka toko yang menjual mainan sekaligus bank untuk orang-orang pasar meminjam uang).Mungkin saat itu semua orang akan berkata akulah cucu kesayangannya,dan mungkin memang iya,dia selalu membelaku dan tak jarang mengabulkan semua permintaanku.Tiba waktunya aku untuk masuk sekolah di taman kanak-kanak di dekat rumah,Abah pun sudah pensiun sebagai Angkatan Darat karena umurnya yang mulai beranjak tua,setiap pagi aku diantar ke sekolah olehnya,sekaligus dia berangkat ke pasar.Sepeda ontel berwarna hijau tua menjadi kebanggaannya mengantarku pada zaman itu,setiap pagi aku duduk di boncengan belakang sambil menikmati udara pagi dan tentu saja saat pulang dia tak bisa menjemputku karena harus sibuk dengan urusan pasar,mama ku lah yang menjemputku,sungguh bahagia yang kurasakan saat itu.Semuanya kehidupanku berjalan bahagia dan tanpa kurang kasih sayang dari pihak manapun. Mama,papa,abah,ibuk,dan seluruh keluargaku sangat menyayangiku dan hidup begitu rukun.Sungguh kebahagian sesungguhnya yang kurasakan,berkumpul lengkap dengan semua keluarga.Bahkan sampai aku besar Abah tak berhenti lebih menyayangiku dari cucu-cucu nya yang lain ,begitu bahagianya aku,sangat bahagia bahkan kalau aku bisa meminta janganlah kebahagiaan ini habis dan hilang dimakan oleh waktu karena sebuah kenyataan yang memang harus kami semua terima.

Akhir 2008
Tahun 2008 akhir dimana aku kelas 1 SMA,mamaku hamil , yeahhh hamil di usia 30 an tahun yang menjelang 40 tahun,semua orang sukacita menyambut kehadiran makhluk baru di keluarga ini,aku dan mama telah mempersiapkan semua keperluan bayi karena prediksi dokter si jabang bayi akan lahir awal tahun 2009.

Januari 2009
Ibuk,sebagaimana aku memanggil nenekku masuk rumah sakit,matanya harus dioperasi karena katarak,jika tidak dioperasi maka mata itu akan kehilangan pengelihatannya.Aku bersama saudara sepupuku dan tanteku menginap di rumah sakit untuk menemani nenek ku di rumah sakit,mungkin hanya 2 hari satu malam,tapi inap-menginap di rumah sakit tak pernh terjadi dalam keluarga ini kecuali jika ada yang melahirkan.Alhamdulillah setelah operasi ibuk sembuh dengan cepat.

Februari 2009
pagi itu di akhir februari suasana rumah sedikit gaduh,akupun terbangun dan ternyata mama papa sedang bersiap-siap untuk bergi ke rumah sakit.Ternyata mama sudah mau melahirkan,aku kurang tahu buka berapa pagi itu, 1 atau 2 aku tak tau dan aku juga tak mengerti apa yang dimaksud dengan buka 1 atau 2.Otomatis saat itu aku akan ditinggal berdua saja dengan adikku yang umurnya terpaut 5 tahun lebih muda dari ku.Yeah aku harus mengurus adikku selagi mama dan papa tak di rumah.Aku bingung saat itu karena aku sama sekali tak pernah dan tak terbiasa mengurusi urusan rumah ataupun mengurusi orang lain.Aku bingung apa yang harus aku lakukan,kuakui selama ini aku sudah terbiasa menjadi anak mama! kukutuk sendiri diriku saat itu,bagaimana bisa aku menjadi tak becus begini diumurku yang sudah menginjak remaja,aku hanya tau bagaimana menyenangkan diriku dan saat itu aku berumur 16 tahun.Beberapa hari aku menunggu ternyata sang jabang bayi tak kunjung lahir,setiap malam aku menangis karena aku tak tega melihat mamaku yang seperti itu,begitu sakit menunggu kelahiran seorang bayi,bagaimana prosesnya nanti?begitu fikirku setiap hari setiap malam,selain itu aku juga bersedih dan takut,aku tak pernah sendiri di rumah apa lagi harus mengurus orang lain yang tak lain adalah adikku sendiri.Abah dan Ibuk sudah terlalu tua untuk bolak-balik rumahku dan rumahnya untuk mengurus kami sehingga aku meyakinkan mereka jika aku bisa mengurus keadaan rumah sendiri walau setiap malam aku harus menangis khawatir dan takut , saat itu yang ada di fikiranku adalah aku tak sanggup jika harus hidup tanpa mama! tepat pada tangal 28 februari 2009 pukul 4 sore si jabang bayi pun lahir dengan sedikit masalah,dia meminum terlalu banyak air ketuban dan tak menangis,dia kritis! Tuhan,ada apa lagi ini,sampai kapan aku harus bersedih terus,aku terus berdoa untuk keselamatan adikku yang kedua ini tapi ternyata Tuhan berkehendak lain,ketika aku sampai di rumah sakit,dia langsung pergi.Tuhan,bahkan aku tak tau bagaimana rupanya,bahkan aku belum sempat menciumnya untuk memberikan ucapan selamat datang di dunia ini.Tuhan...Tuhan.. oh Tuhan.... aku hanya bisa menyebut nama Tuhan sambil pergi ke kamar mamaku di rawat.Kutahan tangis dan kebingunganku disana,mama belum tahu soal berita kematian itu,aku bersikap biasa,sepertinya bakat "seolah-olahku" adalah bakat alami yang sudah kumiliki dari dulu tanpa kusadari.Mama berkata padaku jikalau adikku berada di ruang bayi dan aku hanya menggiyakan,aku terus berseolah-olah bermuka datar dan mamaku pun begitu,seperti firasat dia berekspresi seperti itu,tak ada senyum di wajahnya sampai papaku datang dan berkata yang sebenarnya.Mamaku hanya diam seperti melamun tetapi tak lama kemudian meneteskan air mata,mama tak menangis tersedu-sedu hanya meneteskan airmata,entah perasaan macam apa yang ada di benaknya saat itu,mungkin kaget atau sakit atau sedih atau apalah , mungkin dia bingung bagaimana harus meluapkan semua rasa yang dia rasakan saat itu.Akupun menangis tak bisa saat itu,aku tak ingin tangisku membuat semuanya bertambah kacau,aku tak ingin menyakiti hati mamaku,dan sejak saat itu aku tak pernah membantah ataupun berbohong padanya lagi.Aku sudah tau bagaimana susahnya melahirkan seorang bayi,aku sudah tau bagimana sakitnya!mungkin tak hanya tubuhnya tapi juga mental dan hatinya.Inilah kematian pertama di keluargaku.

Maret 2009
belum sampai 1 bulan aku dan keluargaku diselimuti oleh duka,abah, masuk rumah sakit.Tuhan,cobaan apa lagi yang kau hujamkan pada keuarga ini,belum sembuh duka di hati kami kini Kau menambahnya dengan duka yang lain lagi.Abah tak hanya sakit biasa,sudah komplikasi dan itu wajar dialami oleh orang-orang seumurannya,Abah diinfus dan tergeletak lemas di atas kasur rumah sakit.Kulihat kasur itu sangat tidak nyaman jika dibandingkan dengan kasur di rumah.Aku pun kembali menyatroni rumah sakit,suasananya,bau obatnya,makanannya yang tak enak,dokter,suster dan segalanya yang beroda entah ranjang atau kursinya.Kupandangi abah dengan muka yang lagi-lagi seolah-olah semuanya baik-baik saja,aku tertawa melihatnya,kutata isi meja disebelah ranjangya,aku berbicara seperti biasanya,dan abah memintaku memijiti kepalanya.Abah hanya menanggapiku seadanya,mungkin dia menahan rasa sakit yang ada di tubuhnya,tak jarang pula bibir berkecap semacam melakukan dzikir atau bershalawat.Ya Allah abahku ini orang yang sangat taat padaMu,dia jugalah yang mengajariku segala hal tentangMu,berilah dia kesembuhan,begitulah doaku saat itu.Keesokan harinya mama menelponku ketika aku di sekolah,aku harus segera ke rumah sakit,abah masuk ruang ICU! Tuhan ! ada apa ini,aku belum siap kehilangan abah! sepanjang jalan dari sekolah ke rumah sakit aku menangis tersedu-sedu di atas motorku,angin-angin yang kutabrak mengeringkan air mata itu dengan cepat.Aku sampai ruang ICU dan belum bisa berhenti menangis,papa berkata padaku agar aku bersikap biasa saja ,jika ingin menangis sebaiknya aku tak masuk,begitu katanya.Setelah kudapatkan sekali lagi topengku ,aku segera menyerbu abah di dalam,ternyata semuanya sama saja,ibuk, mama, tante ,pak de ,bu de, dan papaku juga memakai topeng yang sama denganku.Kami hanya tidak ingin membuat abah sedih dengan melihat kami bersedih.Kondisi abah saat itu sudah parah tapi entah mengapa dia terlihat biasa saja,bahkan bisa berbicara seperti biasanya,benar-benar tak ada bedanya saat masuk rumah sakit pada hari pertama.Alhamdulillah keesokan harinya abah sudah membaik dan diperbolehkan kembali ke kamar biasa.Persona lega dan sedikit harapan jelas terlihat pada wajah keluargaku saat itu,sejujurnya akupun lega akhirnya abah sudah membaik.Kukira saat itu doaku didengar olehNya,rasa syukur begitu aku hujatkan padaNya,tapi...aku salah, abah masuk ruang ICU lagi dan kali ini abah pergi dengan mengucap syahadat bimbingan Ibuk dan papaku yang membaca yasin di sampingnya,malam itu pukul 00.30 entah 01.30 (aku lupa tepatnya,sekiranya jam segitu) keluarga ini diselimuti duka kembali.
Tuhan,hatiku begitu sakit saat itu,aku begitu sedih,kau mengambil orang yang sangat kucinta,orang yang sudah menemani dan membimbingku selama aku hidup,apakah hanya 16 tahun dia harus menemaniku?itu terlalu sebentar.Hatiku begitu sakit,sakit sesakit-sakitnya,adikku Kau ambil,kini abahku Kau ambil juga.Aku tahu manusia memang egois,aku tahu mereka sejatinya adalah milikMu,aku juga tahu Kau lebih menyanyangi mereka melebihi aku dan keluargaku.Tapi,kenapa duka ini begitu datang beruntut,terus kucari kebenaran saat itu tapi semuanya nihil karena aku mencari kebenaran sebuah takdir.Takdir yang tak dapat kulawan walau sekuat apapun diriku,aku hanya bisa diam melihat dan mau tak mau menikmatinya,entah rasa sakitnya,sedihnya atau bahagianya.

2012
Sudah 3 tahun titik terberat dalam hidupku selama ini berlalu,duka yang terus menerus menghujamku dan keluargaku dengan mengambil orang-orang terkasih ku.Sudah pula aku menerima takdir ini sebagai takdir yang memang mutlak harus dilalui seluruh manusia.Lebaran,yeah sebentar lagi lebaran,ini lebaran ketiga tanpa Abah,sungguh terasa kesedihan yang begitu sedih ketika lebaran tiba karena kami harus berkumpul dengan tubuh yang tak lengkap walau aku yakin jiwa abah dan adikku pasti ada untuk melihat kami berkumpul bertukar suka cita.

Aku rindu Abah :')

Jumat, 18 Mei 2012

Hedonisme atau Hanya Pelarian Belaka

Pertama-tama sebelum aku bercerita kenapa aku membuat postingan ini dengan judul seperti itu,aku ingin dulu berkata kenapa setelah sekian lama baru sekarang aku mengupdate blogku lagi.Yeah , kalian semua pasti tahu postingan lama ku tentang dunia ku yang baru yaitu dunia perkuliahan yang dimana semua orang berwajah topeng semua,terlalu disibukan dengan kepentingan-kepentingan yang memperuit hidup mereka.aku terlalu sibuk dengan dunia baru itu,bermain strategi untuk menghadapi dunia yang semakin lama semakin terlihat kemmunafikannya,oke maaf sebelumnya mungkin kata-kataku terlalu frontal dan mungkin saja bisa menyinggung beberapa golongan,tapi memang inilah aku yang tak pandai berbasa-basi. Dan sepertinya kata-kata pembuka dala postinganku ini "gak nyambung" dengan apa yang akan aku tulis,terserahlah ini juga blog-blog ku , kalau mau protes tinggal unfollow aja blog ku yang penuh teka-teki silang ini :D (mulai gak nyambung lagi) , Oke langsung saja pada topik kali ini.
 
Hedonisme atau hanya pelarian belaka ? kenapa aku memakai judul itu , mungkin kalian semua sudah tau apa itu hedonisme , yeahh kesenangan semata dan menghambur-hamburkan uang hanya untuk mencapai titik kesenangan itu.Aku akui 3 hari kemarin aku cukup memfoya-foyakan uangku hanya untuk mencapai titik kesenangan tersebut.Aku rasa itu semua pantas untuk aku dapatkan setelah kejenuhanku beberapa pekan ini, ditambah lagi dengan satu tugas lagi yang cukup berat dan aku tidak begitu memahami apa esensi tugasku itu dan apa yang harus aku lakukan dalam tugasku itu,yeah hal itu cukup menjadi beban mental dalam otakku.Tidur sampai terbawa mimpi dan ketika aku bangun aku masih tak menemukan jawaban pasti akan tugasku itu.Sehingga aku emutuskan untuk mencari pelarian untuk menenangkan fikiranku sekaligus mereset ulang pemikiranku yang sudah mulai terserang banyak virus ini.

Hari rabu [16/05/12] kemarin kebetulan sekali ketiga temanku menghubungiku untuk mengajakku bersenang-senang sejenak melupakan kepenatan dunia kampus yang cukup rumit.Mtereka bertiga adalah Cindy, Galuh dan Ike . kami adalah sahabat baik sejak kelas 10 SMA ,sebenarnya jumlah kami ada 5 orang tapi sayang sekali si Rehulina tak bisa ikut karena mamanya lagi ulangtahun.Malam itu Galuh dan Ike pergi ke Ria Djenaka bersama kedua orang teman mereka , aku dan Cindy tak terlalu suka nongkrong sambil bergosip terlalu lama apa lagi disana ada 2 orang tema Galuh dan Ike yang tak terlalu kami kenal . akhirnya Aku dan Cindy meutuskan untuk semalaman jadi AGM , youknow lah apa AGM, sebutan anak-anak ababil yang doyan nongkrong di matos cuma biar masuk kandidat anak 'gaul' .Kami berdua cuma keliling-keliling dan membeli barang yang kita mau sambil bercanda tawa dan pada akhirnya kami kelaparan.Langsung aja kami pergi ke MX, Di sana kami mencoba tempat makan baru yang belum pernah kami coba sebelumnya,karena asal masuk tempat aja ketika kami liat daftar menu,uulut kami berdua cuma bisa melongo dan mata terbelalak tanpa mengedipkan mata satu sekalipun,kemudian kami berdua saling berpandangan dan tertawa kecil.Menu minuman disitu semuanya mengandung alkohol,oke sekali lagi aku katakan semuanya mengandung alkohol,kami berdua menarik nafas bersama-sama dan berusaha tenang karena sudah terlanjur masuk,kami pun membalik perlahan lembaran demi lembaran kertas menu itu,detak jantung kami saling bersautan,yang benar saja kalau aku memesan minuman-minuman ini , bisa-bisa aku dipecat dari daftar anak oleh kedua orang tuaku.Sapailah kami berdua pada lembaran terakhir menu yang akhirnya disitu ada daftar es teh dan jus yang tanpa alkohol.Akhirnya kami pun bisa bernafas lega dan segera memesan minuman yang biasanya di warung-warung sudah lumrah itu.

Hari kamis [17/05/12] adalah tanggal merah,otomatis kuliah libur dan seua kegiatan pun diliburkan . Aku pulang ke pelukan kedua orang tua ku.Di perjalanan pulang aku rindu sekali untuk mengunjungi Lai Lai , yeah toko buah dan makanan-makanan import itu cukup terkenal di kota Malang ini. Harga makanan-makanan import tentu saja tak semurah jajanan pasar. Tapi hari itu aku lagi ingin banget makan makanan yang berasal dari negeri yang kaya akan boyband dan girlband itu.Di perjalanan pulang kubelokan motor ku itu di Lai Lai dan memilih beberapa makanan yang kumau ,oke ini semua cukup menguras isi dompet tapi kepuasan yang kudapat setelah itu tak akan ternilai rasanya :p . Selesai berbelanja kutekatkan dalam hati kalau ini adalah terakhir kali nya aku memfoya-foyakan uangku unntuk kesenangan dan kepuasan semata tapi apa daya pada hari jumat si Cipi dan Ryanda mengajakku keluar untuk main , tak berhentilah kehedonanku pada hari itu...

Berlanjut di hari jumat [18/05/12] kehedonan hari ini sebenarnya juga menyedihkan dan sangat menyenangkan , tau kenapa ? sangat menyenangkan karena akhirnya berkumpul lagi dengan teman-teman lama dan yang menyedihkan adalah dompetku sudah benar-benar sekarat, akhir minggu ini sungguh menyiksa dompetku , kasihan seklai dompetku yang sudah tersiksa akan penyakit kanker ini. Lagi-lagi aku mencoba tempat makan baru bersama mereka , porsi yang diberikan ternyata sangat banyak dan aku tak kuat untuk memakan semuanya , tapi kai bertiga harus menghabiskan makanana ini , harga pun tak murah jadi sangat sayang sekali kalau gak dihabiskan , akhirnya dengan sisa-sisa kunyahan terakhir kami bertiga berhasil menghabiskan semua makanan tanpa tersisa.Setelah beristirahat sejenak kami pun pergi jalan-jalan sabil memberli beberapa barang yang kemudian dilanjutkan pada acara utama yaitu main DDR !! yeahh si Cipi ngotot banget au main DDR dan persepsiku berkata dia sedang galau LOL .Kami puas-puaskan hari itu karena jarang banget kumpul,buat aku sama Cipi sih bisa tiap hari kumpul tapi kalau Ryanda cuma bisa waktu liburan karena dia kuliah di Solo.

Cukup sudah kehedonan ku 3 hari itu , aku harus kembali pada dunia nyata lagi dimana dinamika kehidupanku sedang terjadi , dimana semua permasalahan yang jika kau buat rumit akan menjadi rumit dan jika kau buat mudah akan menjadi mudah,tapi jangan sekali-kali meremehkan suatu permasalahan . Karena jika kau ingin terus maju dan bertahan menjadi pemenang dalam hidupmu, kau harus terus berjuang dan melawan semua dengan berani. Tantangan baru adalah pengalaman hidup yang baru , jika kau ingin membuat hidupu berwarna ,cobalah sesuatu yang baru dalam hidupmu , suatu hal yang tidak pernah kau lakukan sebelumnya :). FIGHTING !