Cari Blog

WELLCOME

facebook : Rosalia Ika P ,twitter : @RosaliaIP ,E-mail : RosaliaIP31@yahoo.com

Sabtu, 27 Februari 2010

VICTIM IV

cerita sebelumnya ::
"hei roxie gabriella fransscott..mau kemana kau?"
langsung saja aku menoleh dengan kaget.Seorang laki-laki tampan sedang berdiri di belakangku dengan jarak 5 meter,kedua tangannya berada di saku celanya,dia tersenyum manis padaku dan aku tak peduli.Hanya rasa takut yang ada di dalam hatiku saat itu.

Aku hanya bisa membisu,diam tak bergerak.Lelaki itu terus menunjukan senuyum manisnya padaku.Gaya nya begitu cool,dia memakai baju yang agak aneh menurutku.Bajunya lebih menuju ke mantel dengan kerah naik yang tinggi (seperti jubah drakula saja kerahnya itu).Rambutnya berantakan,menunjukan kalau dia adalah orang yang begitu cuek dengan rambutnya,agak gondrong tapi tidak melebihi bahu.Warna rambut itu agak kecoklatan dan matanya yang berwarna coklat kehitam-hitaman meamng cukup mempesona,tetapi aku agak keget ketika dia menyunggingkan bibirnya ke atas.Tampak dua taring yang begitu tajam muncul dari sela-sela bibirnya yang berwarna pink.Langsung saja aku kaget dengan mundur kebelakang sekitar dua langkah,aku begitu trauma dengan gigi itu,walau aku tak tahu aku trauma karena apa.Sepertinya sebagian ingatanku menghilang dengan sendirinya.Lelaki itu menyadari gerakanku itu langsung saja dia maju ke arah ku sambil berkata.
"Janganlah kau takut padaku,aku akan menolongmu"
Aku terdiam,rasanya tak sanggup untuk berkata-kata,entah sejak kapan aku berubah menjadi manusia yang pendiam seperti ini.Biasanya aku adalah anak yang kritis dan banyak omong.
"kenapa kau hanya diam?"
Aku menundukan kepalaku,tak berani memandang lelaki di hadapanku itu
"baiklah kalau kau tak ingin berkata apapun padaku,Aku juga tahu keadaan mu sekarang,kau pasti..."
Dia mulai mendekatkan wajahnya ke wajahku.Rasa kaget langsung merasukiku,aku kaget sehingga hanya bisa melebarkan mataku sambil menatap matanya dari jarak yang sangat dekat.Kemudian dia meneruskan perkataannya.
"butuh sebuah jawaban"
Langsung aku tersentak jaget,kenapa dia bisa tahu apa yang aku butuhkan sekarang ini,kenapa dia bisa tahu apa yang sedang ada di otak ku sekarang ini.Aku mulai membuka mulutku,ingin bertanya satu hal,tetapi suara begitu susah keluar dari bibirku,sehingga kukatupkan laggi bibir ini.Sepertinya dia tahu kalau aku susah mengeluarkan suaraku.
"Hahahahahah!!sudahlah kawan,aku akan menolong mu,kita sekarang menjadi jenis yang sama,ikutlah dengan ku ke suatu tempat dimana spesies seperti kita hidup"
Lelaki itu menjulurkan tangannya ke arahku.Aku melotot ke arahnya,aku tak ingin mengikuti orang yang tak kukenal,sampai akhirnya dia berkata
"kita ini vampir,"
aku hanya melongo ke arahnya ketika dia berkata seperti itu.Dalam hati aku menjerit
"tidak!!tidak!!kau salah!aku ini manusia!!
"Mungkin kau bingung,tapi memang itulah kenyataannya,kau sedang dalam masa perubahan dari manusia ke wujud vampir yang sesungguhnya"
Perkataan dia begitu menakutkan,tidak mungkin tiba-tiba aku menjadi vampir.Dari lahir sampai sekarang aku adalah manusia,keluarga ku tidak ada keturunana vampir,walau memang ada legenda di kota yang aku tinggali ini,kota Vanish.Bahwa pada jaman dahulu bagi orang yang masih ada keturunana vampir,ada peluang bahwa keturunan mereka yang berikutnya akan menjadi vampir
Tapi legenda itu sudah lama berlalu,aku terus berfikir dan mengingat-ingat cerita tentang legenda itu.tapi akhirnya kepala ku pusing.Dan lelaki itu mengacaukan fikiranku dengan suaranya yang agak berat
"aku akan menjelaskan semuanya padamu setelah kau mau ikut denganku,kau pasti butuh jawaban atas...."
Dia terdiam sejenak dan sedikit meundukan kepalanya,sambil menunjukan raut wajah yang aneh.Raut wajah itu begitu sedih dan menggambarkan sebuah penyesalan.
"kejadian yang kau alami tadi pagi",lanjutnya
Aku hanya tercengang,apakah dia seorang dukun,sehingga tahu semua yang aku fikirkan sekarng ini.

bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar